Assalaamu’alaikum Wr Wb
Setelah era multiply.com, saya sempat beberapa kali memiliki website berbayar maupun tak berbayar. Entah mengapa semua tak jalan sebagaimana multiply dulu. Saat masih aktif di multiply, isi blog saya bahkan bisa menjadi lima buku yang diterbitkan.
Kemudian banyak kalangan bertanya, “Bila mau baca karya-karya Helvy dimana ya? Blog yang aktif yang mana?” Mata-mata penuh harap dan hujan bulan Juni 2014 inilah yang membuat saya belajar menulis di blog lagi. Di samping tulisan baru, saya juga mengumpulkan berbagai tulisan lama saya yang masih relevan untuk bisa abadi dibaca di sini. Semoga berkenan ya.
Maaf kalau blog-nya belum keren. Baru belajar pakai wordpress 🙂
Selamat membaca dan salam cinta!
Helvy Tiana Rosa
Pena Kecil 
Asslkum, Mbak sy dukung dg temen2 di Palembang. Paling tdk sy dkk kwn2 jurnalis yg siap “berdarah-darah” utk bantu publikasi di tempat kami bekerja. http://kabarsumatera.com/2015/11/film-kmgp-dari-tugas-kuliah-sampai-layar-lebar-flp-sumsel-dukung-kampanye/
Waaaah makasih banyak ya, mas dukungannya untuk KMGP.
assalamulaikum mbak..
untuk tahun 2016 ini ada open casting online lagi ga yah ?
Alaikum salam. Untuk film KMGP kan filmnya sudah tayang dengan pemain yg sudah terpilih. Jadi kami tdk buka casting lagi
Assalamualaikum, Bu, salam dari saya Asep Hidayat di Cianjur. Izin untuk belajar dari Ibu.
Assalamualaikum, Mba Helvy. Saya Anisa Nz. Saya sangat menyukai puisi karya Mba Helvy yang berjudul “Kepadamu”. Saya bermaksud ingin izin untuk memusikalisasi puisi dari Mba Helvy tersebut. Terima kasih, Mba, sebelumnya 😀 Wassalamualaikum
Alaikum salam. Anisa maaf baru lihat dan balas. Silakan selalu boleh untuk mengapresiasi karya2 saya. Sukses ya.
Mbak Helvy, saya dulu baca cerpen mbak Helvy tentang muslim Arakan, saya cari file-nya di sini tak ketemu. Jadi kangen pengen baca lagi di tengah berita-berita tentang kekejaman Myanmar atas Rohingya.
maaf mbak, klw mau dapatkan film ketika mas gagah pergi di mana y?
Dulu saya pernah baca dibuku kumpulan cerpen KMGP ada kisah tentang anak SMA yg mau pakai jilbab tapi dilarang sama orang tuanya kalo boleh tau nama judul cerpen tsb apa yaa? Apakah sy masih bisa baca cerpen itu?
Piranti Hati yang Retak. Masih bisa dibaca 🙂