LELAKI PUISI
Siapakah yang lahir
dari jari jemari puisi
yang memetik waktu
di taman kenangan?
Kau hanya tersenyum menatapku
sambil membujuk huruf huruf itu
untuk terus iātikaf
lalu bait-bait menjelma udara
melintasi hari-hari yang surga
(Jakarta, 2012)