“Vy kok parfum yang saya pakai nggak tahan lama, ya?” tanya kawan saya via telpon. Ia baru saja bergabung dengan bisnis Sahabat Wangi saya bersama FM Group.
Saya terkejut. “Ah, masak sih?”
“Iya, baru pakai 2 jam wanginya sudah hilang,” tambahnya lagi.
Saya mengernyitkan kening. Parfum FM ini banyak mendapat penghargaan sebagai parfum terbaik di Eropa. Penjualan terlarisnya di Perancis, Inggris dan Italia. Import, original organic, kualitas EDP dan Perfume. Tak mungkin hanya bertahan 2 jam.
Saya lihat jam di tangan saya. Pukul 12 siang. Berarti teman saya ini memakainya sejak pukul 10.00 pagi.
“Ketemuan aja, yuk jam 4 sore,” ujar saya. “Jangan semprot parfum apapun dulu, ya,” pinta saya padanya.
Enam jam sejak ia menyemprotkan parfum itu, kami bertemu di Margocity dan duduk di sebuah cafe.
Begitu ia datang, saya langsung mencium aroma khas itu: FM 353. Top notes dari parfum ini bergamot, heart notesnya bunga jeruk, melati dan mawar bulgaria, sedang base notes-nya vanila serta gula caramel.
“Kamu pakai FM 353?”
Ia terbelalak. “Kok tahu?” tanyanya. “Lah ini mau protes sama Helvy, kok aromanya nggak tahan lama,” ia tersipu.
Saya panggil salah satu pelayan wanita di kafe tersebut. “Mbak, ibu ini harum nggak?”
Si Mbak pelayan kafe tersenyum. “Aroma karamel vanila,” tuturnya.
Saya tertawa. Kawan saya juga. Lepas.
“Fitrah hidung kita nih, sering nggak sensitif sama bau sendiri, tapi sangat sensitif dengan bau orang lain. Benar kan?” kata saya disambut cengiran kawan saya lagi.
Akhirnya saya jelaskan padanya, banyak faktor yang mempengaruhi ketahanan suatu aroma parfum.
Ini diantaranya:
- Jenis Kulit: kulit yang cenderung berminyak atau lembab akan lebih lama menahan aroma parfum dibanding kulit yg kering.
- Keringat masing-masing orang juga menciptakan ‘campuran’ aroma parfum yang bisa berbeda pada tiap orang. Karena itu jenis parfum yang sama, saat dipakai tiap orang bisa agak berbeda aroma, juga ketahanannya.
- Jenis parfum yang dipakai, apakah EDC, EDT, EDP atau Perfume? EDP dan perfume tentu lebih tahan lama.
- Jenis Aroma: Aroma Rempah/Oriental biasanya akan lebih tahan lama dibanding aroma yg fresh/bunga.
- Suhu/Cuaca: aroma parfum bagi pemakainya yang bekerja di ruang AC tentu lebih tahan lama daripada yang dipakai pekerja lapangan.
- Banyak Pemakaian: 1x semprot dgn 3x semprot tentu akan berbeda hasilnya.
- Penyemprotan di area yang tepat misalnya di area pergelangan kaki dan tangan Anda, di belakang lutut kaki, di lipatan kedua siku tangan, di bagian belahan dada, serta sisi tengkuk leher dan telinga membuat aroma parfum lebih tahan lama.
- Kadang perasaan sudah tidak wangi, tetapi orang lain masih mencium aromanya. Itu karena hidung kita sangat peka terhadap aroma di luar kita namun kurang peka terhadap aroma orang diri sendiri.
- Parfum KW bisa lebih lama aromanya dibanding yang original, karena menggunakan zat-zat aditif (penahan aroma) lebih banyak, contohnya seperti Paraben dll.
- Kebiasaan memakai lotion di bagian anggota tubuh yang kita semprotkan parfum akan membuat parfum lebih tahan lama.
Nah sekarang sudah tahu kan? Tetap parfum FM juara 😀
Untuk jadi member/ reseller/distribusi hubungi saya, silakan via WA: 087781084770
Pingback: parfum – ndahndaaa