Film Duka Sedalam Cinta (DSC) telah rampung. Kisah yang menampilkan empat bintang muda berbakat yang pernah bertemu dalam film “Ketika Mas Gagah Pergi ” yaitu: Hamas Syahid, Aquino Umar, Masaji Wijayanto dan Izzah Ajrina ini mengambil syuting di beberapa tempat seperti daerah kumuh Muara Angke (Jakarta) serta wilayah indah Halmahera Selatan dan Ternate, di Maluku Utara. Film yang disutradarai Firman Syah dan ditulis skenarionya oleh Fredy Aryanto ini juga didukung bintang-bintang senior seperti Wulan Guritno, Epi Kusnandar, Mathias Muchus, dan Ali Syakieb. Ada pula penampilan spesial Ustadz Salim A. Fillah serta novelis terkemuka Indonesia: Asma Nadia.
Kapan tayang dan apa kaitan film ini dengan film Ketika Mas Gagah Pergi?
“Kita sedang menunggu jawaban dari pihak bioskop,” tutur produser film ini, Helvy Tiana Rosa. “Kami tentu ingin segera tayang. Banyak banget yang sudah menanyakan ingin menonton,” tambahnya.
Ketika ditanyakan apakah film ini lanjutan dari kisah KMGP, Helvy tersenyum. “Iya ini lanjutannya, namun mereka yang belum pernah menonton KMGP tetap bisa mengikuti kisahnya sebagai film yang berdiri sendiri.”
Menurut Helvy, Duka Sedalam Cinta akan lebih menarik dari film KMGP. Ada tokoh-tokoh baru yang unik dan menginspirasi yang muncul. “Kami syuting di pulau tanpa penghuni yaitu di salah satu gugusan pulau Widi. Kami juga syuting di daerah pembuatan batu bacan Doko di HalSel. Senang bisa mengangkat kearifan lokal di sana. Pemandangannya juga menakjubkan!”
Film anak muda yang ramah keluarga ini juga bertambah indah karena musiknya digarap salah satu maestro musik Indonesia: Dwiki Dharmawan, sedang soundtrack lagu “Pesan Cinta” dinyanyikan apik oleh Ita Purnamasari.
“Dalam pandangan saya, 9 dari 10 persoalan remaja kita itu bisa selesai dengan menonton film Ketika Mas Gagah Pergi. Film itu sangat mendidik dan tidak menggurui. Para remaja fun menontonnya namun sangat inspiring! Karena itu kami mendukung film dengan konten positif seperti di atas, termasuk DSC,” ujar Bambang Suherman, salah satu Direktur Dompet Dhuafa (DD).
DD menyediakan program Sedekah/ Traktir Tiket bagi anak/remaja dhuafa untuk menonton film DSC agar mereka juga bisa terhibur dan terinspirasi, melalui rekening: Bank Mandiri 101 000 6626 673 a.n Yayasan Dompet Dhuafa.
Buat kamu yang menantikan film anak muda Indonesia yang tidak biasa, kamu perlu menantikan film ini dan pastikan kamu tidak menonton sendirian, ya!
Pingback: Sastra Helvy: Duka Sedalam Cinta, Film Lanjutan Ketika Mas Gagah Pergi? | Duka Sedalam Cinta