Di Jurang Puisi

jurang

DI JURANG PUISI

I

Menampung rindu dari hari ke haru,

Menanggung resah yang berlarian hingga jantung,

Jarum jarum hujan menikam mata kita

Katamu tak apa karena duka cuma

museum kebahagiaan

yang retak dan pecah di dada kita

II

kita pun saling meninggalkan

menanggalkan semua kenangan yang hinggap

dan meleleh di dahi musim

Sejak saat itu kutemukan diriku yang beku

terperangkap dalam kulkas

berisi puluhan kilogram puisi puisi

setengah jadi

III

tanpa peta aku kembali ke sini:

jalan raya yang terbuat dari parasmu

Katakata canggung, waktu gugu

Bagaimana kau menerjemahkan kekosongan?

IV

Ini malam tak ada jejak

yang membaca cinta.

rindu siapa nganga

di jurang puisi?

 

2 Comments

Filed under Jurnal, Karya, Lainlain, Puisi, Sketsa

2 responses to “Di Jurang Puisi

  1. Pingback: Di Jurang Puisi — BERANDA RASA HELVY TIANA ROSA – ndahndaaa

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s