Tag Archives: poet

Selamat Jalan, Sapardi. Selamat Mengabadi, Puisi.

Sapardi Djoko Damono (SDD) adalah sastrawan sekaligus akademisi sastra. Ini perpaduan yg jarang ada dalam sastra Indonesia. Karya-karyanya punya tempat khusus di hati saya: indah, dalam, dengan metafor yang mendadak merangkul, bergelayut manja, atau menyergap saya sebagai pembaca. Ia menangkap semua dalam ruang batinnya yang memancar jauh sampai kepada kita.

Continue reading

Leave a comment

Filed under Foto, Jurnal, Kabar, Lainlain, Puisi

NYANYIAN DUKA TURAKHAN MUSLIME

Uyghur

Musim musim kami adalah kengerian
resah yang berdarah
nyeri yang tanpa henti
menerkam mata dan jiwa
rumahrumah dan tubuh
menjelma ladang perburuan
ketika menjadi muslim adalah satu-satunya
kesalahan kami
Continue reading

Leave a comment

Filed under Jurnal, Karya, Puisi

Helvy dan Asma Masuk 500 Tokoh Muslim Paling Berpengaruh di Dunia 2019

WhatsApp Image 2018-10-20 at 20.17.17Sejak tahun 2009, Royal Islamic Strategic Studies Center yang bertempat di Amman, Jordan, membuat daftar The World’s 500 Most Influential Muslims (500 Tokoh Muslim Paling Berpengaruh di Dunia) yang diterbitkan dalam bentuk buku. Senarai nama tokoh muslim yang masuk dalam buku edisi 2019, telah diumumkan Oktober ini. Peringkat tertinggi dari diduduki oleh Presiden Turki Recep Thayip Erdogan, disusul Raja Salman bin Abdul Aziz dari Saudi Arabia dan Raja Abdullah II dari Yordania, sedangkan Presiden Jokowi masuk di urutan 16.

Selain Jokowi terdapat 20 nama dari Indonesia antara lain Prabowo Subiyanto, Din Syamsudin, Habib Luthfi bin Yahya, Sri Mulyani, Aa Gym, Said Aqil Siraj, Yahya Staquf, Megawati Soekarno Putri, Helvy Tiana Rosa, Quraish Shihab, Asma Nadia, Tri Mumpuni, Syafii Maarif, Mustafa Bisri, Anis Matta, Goenawan Muhammad, Haidar Bagir, dan Maria Ulfah

Continue reading

Leave a comment

Filed under Acara, Agenda, Foto, Jurnal, Kabar, Lainlain, Sketsa

Kepada Kiai Putri

Saya tulis kekaguman saya pada Ibunda Khoiriyah Hasyim secara mendadak, saat saya diminta tampil baca puisi di Malam Kebudayaan Pesantren di Yogyakarta, 10 Oktober 2018 lalu.

khoir

KEPADA KIAI PUTRI

(Helvy Tiana Rosa)

Apa yang harus kukisahkan tentangmu, Khoiriyah?
Jejakmu begitu dalam, menyala di tanah ini
dan aroma namamu adalah kesturi
tumbuhnya pesantren di berbagai penjuru negeri

Apa yang harus kukisahkan tentangmu, Khoiriyah?
Putri yang merekah mawar dari tangan Hadratus Syaikh
Ia ajari engkau segala dengan cinta
Aqidah, ilmu, ahlak adalah cahaya yang merona di pipimu
ketika suatu hari Kiai Maksum Ali datang meminang
di usiamu yang ke 13

Apa yang harus kukisahkan tentangmu, Khoiriyah?
Perempuan pendobrak kejumudan kami
yang tegar ditinggal suami selamanya, saat usiamu 27 tahun
Dan saat kau menikah lagi dengan Kiai Muhaimin
kau kembali ditinggal ke keabadian di usia 40 tahun
Tapi tak ada yang pernah menyurutkan langkahmu menebar maslahat
juga saat satu persatu dari sembilan buah hatimu
dipanggil ke haribaanNya

Ujian apa yang tak bisa kau lalui Khairiyah?
Pondok-pondok itu merindukan nyai sejatinya
Penjajah gentar pada ketegasanmu di sabilillah
Feminisme? Hanya wacana sekadar, tapi bagimu perempuan sejati
adalah yang paling teguh di jalanNya

Continue reading

Leave a comment

Filed under Karya, Lainlain, Puisi

Dear Tommy Page

tp

Merasa dekat dengan wajah dan suara seseorang
yang tak pernah kukenal,
akhirnya itu menjadi keanehan yang dimaklumi, Tom
Nyanyianmu menjelma puisi puisi cintaku yang melelahkan
karena tak pernah sampai
Begitulah masa remajaku bersamamu
menempuh jalan berliku dalam cuaca perih

Dan kita semua selalu butuh tempat bersandar, bukan?
A Shoulder to Cry On,
saat kau senandungkan Februari 1988, kita delapan belas tahun
Aku sedang bertarung dengan resah,
terkurung badai yang kucipta sendiri
bersama bait bait puisi yang lepas kendali
dan melilit lilit tubuhku

Continue reading

2 Comments

Filed under Jurnal, Kabar, Karya, Lainlain, Puisi

Lomba Menulis Puisi Berhadiah SmartPhone di IG @puisihelvy

htrasma

Dari akun instagram @puisihelvy

LOMBA MENULIS PUISI di akun instagram @puisihelvy

Dalam rangka milad @helvytianarosa (2 April) dan @asmanadia (26 Maret), kami mengadakan Lomba Menulis Puisi.

Syarat & Ketentuan:
1. Puisi bebas namun dibuat berdasarkan gambar yang diunggah @puisihelvy di atas ini.
2. Peserta boleh siapa saja, dimana saja, namun harus merupakan followers akun @puisihelvy dan merepost perihal lomba ini di instagramnya.
3. Panjang puisi bebas. Puisi diunggah di IG Anda dalam bentuk postingan gambar bebas Anda yang menjadi background puisi.
4. Mention @puisihelvy, gunakan hashtag #miladhelvyasma #puisihelvy
5. Lomba dimulai 3 Maret, dan ditutup 10 April 2017 pkl 23.59.
6. Pemenang akan diumumkan 20 April 2017.
7. Pemenang pertama akan mendapatkan hadiah: 1 buah smartphone dan paket @Wardahbeauty. Pemenang ke 2 akan mendapatkan bingkisan baju @jtbyasmanadia by @asmanadia dan paket buku dari Penerbit Anph. Pemenang 3 akan mendapat paket dari wardah dan penerbit Anph. Tiga Pemenang Harapan akan mendapat bingkisan merchandise dari film @dukasedalamcinta, dan 20 pengirim pertama masing2 akan mendapatkan sebuah buku menarik.
Ayo tunggu apalagi? Langsung ke akun @puisihelvy. Ikutaaaan! Kirim sebanyak banyaknya, ya!

#puisihelvy
#miladhelvyasma

5 Comments

Filed under Acara, Agenda, Jurnal, Kabar, Lainlain, Puisi

Di Jurang Puisi

jurang

DI JURANG PUISI

I

Menampung rindu dari hari ke haru,

Menanggung resah yang berlarian hingga jantung,

Jarum jarum hujan menikam mata kita

Katamu tak apa karena duka cuma

museum kebahagiaan

yang retak dan pecah di dada kita

II

kita pun saling meninggalkan

menanggalkan semua kenangan yang hinggap

dan meleleh di dahi musim

Sejak saat itu kutemukan diriku yang beku

terperangkap dalam kulkas

berisi puluhan kilogram puisi puisi

setengah jadi

III

tanpa peta aku kembali ke sini:

jalan raya yang terbuat dari parasmu

Katakata canggung, waktu gugu

Bagaimana kau menerjemahkan kekosongan?

IV

Ini malam tak ada jejak

yang membaca cinta.

rindu siapa nganga

di jurang puisi?

 

2 Comments

Filed under Jurnal, Karya, Lainlain, Puisi, Sketsa

Selamat Milad Ke 21, Anakku…

15027599_1242532402436876_4158851718676174910_n

Anakku, pada setiap kedipan mata, pada setiap denyut nadinya, orangtua menginginkan selalu yang terbaik bagi keturunan mereka. Itulah sebabnya orangtua mendidik kita dengan segenap asa, cinta dan perjuangan. Kalaulah untuk hal terbaik bagi sang anak, orangtua harus terluka dan berdarah, bahkan memberi nyawa, mereka akan mengulanginya bila diberi kesempatan.

Namun anakku, hidayah mutlak milik Allah yang diberikan pada yang Dia kehendaki. Berjanjilah pada ayah bunda untuk terus berjuang menggapainya, terus berusaha bersama hidayah. Genggam lalu istiqomahlah. Kau tahu anakku, bahkan orang sebijak dan sehebat Nabi Nuh atau Nabi Luth AS tak mampu memberi hidayah pada anak-anaknya. Apalagi kami….

Alhamdulillah, ayah bunda bersyukur punya anak sepertimu. Sejak kecil kau tak pernah sedikit pun mengeluh saat dibangunkan untuk bergegas sholat subuh di masjid bersama ayah. Kau juga selalu peduli dengan siapa pun lebih dari kepedulianmu terhadap diri sendiri. Bagi kami, Faiz adalah anak yang membanggakan. Semoga ke depan kebanggaan dan kebahagiaan kami sebagai orangtua kian sempurna dengan usahamu yang terus menerus dalam memperbaiki diri, dengan nyala keshalihanmu.

Selamat milad ke 21, ananda Faiz tercinta. Hidup adalah sejauhmana kau menebar cita dan cinta dalam diri dan sekitar. Dan kesuksesan sejati itu, anakku, adalah ketika kau bisa membahagiakan orang lain, membuat mereka berbinar dan tersenyum setiap mengenang dirimu. Jangan pernah jauh dari orang-orang shalih, ya. Semoga berkah usia dan bermanfaat hidupmu bagi semesta. Luv.

 

1 Comment

Filed under Jurnal, Karya, Lainlain, Sketsa

Palestine Solidarity Day 29 November

Datang yuk, dan siapkan dukungan terbaik untuk Palestina.12219496_10153045215972693_3951465594610273350_n

1 Comment

Filed under Acara, Agenda, Lainlain

Pelukan Puisi

Pelukan Puisi

Leave a comment

June 21, 2014 · 5:23 am