Sapardi Djoko Damono (SDD) adalah sastrawan sekaligus akademisi sastra. Ini perpaduan yg jarang ada dalam sastra Indonesia. Karya-karyanya punya tempat khusus di hati saya: indah, dalam, dengan metafor yang mendadak merangkul, bergelayut manja, atau menyergap saya sebagai pembaca. Ia menangkap semua dalam ruang batinnya yang memancar jauh sampai kepada kita.
Continue readingTag Archives: poet
NYANYIAN DUKA TURAKHAN MUSLIME
- Uyghur
Musim musim kami adalah kengerian
resah yang berdarah
nyeri yang tanpa henti
menerkam mata dan jiwa
rumahrumah dan tubuh
menjelma ladang perburuan
ketika menjadi muslim adalah satu-satunya
kesalahan kami
Continue reading
Kepada Kiai Putri
Saya tulis kekaguman saya pada Ibunda Khoiriyah Hasyim secara mendadak, saat saya diminta tampil baca puisi di Malam Kebudayaan Pesantren di Yogyakarta, 10 Oktober 2018 lalu.
KEPADA KIAI PUTRI
(Helvy Tiana Rosa)
Apa yang harus kukisahkan tentangmu, Khoiriyah?
Jejakmu begitu dalam, menyala di tanah ini
dan aroma namamu adalah kesturi
tumbuhnya pesantren di berbagai penjuru negeri
Apa yang harus kukisahkan tentangmu, Khoiriyah?
Putri yang merekah mawar dari tangan Hadratus Syaikh
Ia ajari engkau segala dengan cinta
Aqidah, ilmu, ahlak adalah cahaya yang merona di pipimu
ketika suatu hari Kiai Maksum Ali datang meminang
di usiamu yang ke 13
Apa yang harus kukisahkan tentangmu, Khoiriyah?
Perempuan pendobrak kejumudan kami
yang tegar ditinggal suami selamanya, saat usiamu 27 tahun
Dan saat kau menikah lagi dengan Kiai Muhaimin
kau kembali ditinggal ke keabadian di usia 40 tahun
Tapi tak ada yang pernah menyurutkan langkahmu menebar maslahat
juga saat satu persatu dari sembilan buah hatimu
dipanggil ke haribaanNya
Ujian apa yang tak bisa kau lalui Khairiyah?
Pondok-pondok itu merindukan nyai sejatinya
Penjajah gentar pada ketegasanmu di sabilillah
Feminisme? Hanya wacana sekadar, tapi bagimu perempuan sejati
adalah yang paling teguh di jalanNya
Di Jurang Puisi
DI JURANG PUISI
I
Menampung rindu dari hari ke haru,
Menanggung resah yang berlarian hingga jantung,
Jarum jarum hujan menikam mata kita
Katamu tak apa karena duka cuma
museum kebahagiaan
yang retak dan pecah di dada kita
II
kita pun saling meninggalkan
menanggalkan semua kenangan yang hinggap
dan meleleh di dahi musim
Sejak saat itu kutemukan diriku yang beku
terperangkap dalam kulkas
berisi puluhan kilogram puisi puisi
setengah jadi
III
tanpa peta aku kembali ke sini:
jalan raya yang terbuat dari parasmu
Katakata canggung, waktu gugu
Bagaimana kau menerjemahkan kekosongan?
IV
Ini malam tak ada jejak
yang membaca cinta.
rindu siapa nganga
di jurang puisi?
Â
Selamat Milad Ke 21, Anakku…
Anakku, pada setiap kedipan mata, pada setiap denyut nadinya, orangtua menginginkan selalu yang terbaik bagi keturunan mereka. Itulah sebabnya orangtua mendidik kita dengan segenap asa, cinta dan perjuangan. Kalaulah untuk hal terbaik bagi sang anak, orangtua harus terluka dan berdarah, bahkan memberi nyawa, mereka akan mengulanginya bila diberi kesempatan.
Namun anakku, hidayah mutlak milik Allah yang diberikan pada yang Dia kehendaki. Berjanjilah pada ayah bunda untuk terus berjuang menggapainya, terus berusaha bersama hidayah. Genggam lalu istiqomahlah. Kau tahu anakku, bahkan orang sebijak dan sehebat Nabi Nuh atau Nabi Luth AS tak mampu memberi hidayah pada anak-anaknya. Apalagi kami….
Alhamdulillah, ayah bunda bersyukur punya anak sepertimu. Sejak kecil kau tak pernah sedikit pun mengeluh saat dibangunkan untuk bergegas sholat subuh di masjid bersama ayah. Kau juga selalu peduli dengan siapa pun lebih dari kepedulianmu terhadap diri sendiri. Bagi kami, Faiz adalah anak yang membanggakan. Semoga ke depan kebanggaan dan kebahagiaan kami sebagai orangtua kian sempurna dengan usahamu yang terus menerus dalam memperbaiki diri, dengan nyala keshalihanmu.
Selamat milad ke 21, ananda Faiz tercinta. Hidup adalah sejauhmana kau menebar cita dan cinta dalam diri dan sekitar. Dan kesuksesan sejati itu, anakku, adalah ketika kau bisa membahagiakan orang lain, membuat mereka berbinar dan tersenyum setiap mengenang dirimu. Jangan pernah jauh dari orang-orang shalih, ya. Semoga berkah usia dan bermanfaat hidupmu bagi semesta. Luv.
Palestine Solidarity Day 29 November
Datang yuk, dan siapkan dukungan terbaik untuk Palestina.