Tag Archives: sastra

Perempuan Kata-Kata (Cerpen)

Setiap kali bangun tidur di pagi hari, gadis itu akan selalu menemukan seorang pria mengasah belati di ujung tempat tidurnya. Pria yang sama, dengan gerakan yang sama. Mata mereka akan saling menatap sesaat, lalu pria itu akan meneruskan mengasah belatinya, tanpa berkata sepatah kata pun. Ia muncul  begitu saja, dan seperti biasa, lelaki itu akan pergi tiba-tiba juga, entah keluar lewat pintu atau jendela yang mana.

Continue reading

2 Comments

Filed under Cerpen, Karya

HELVY TIANA ROSA RAIH DOKTOR KARENA PEKERJA RUMAH TANGGA

WhatsApp Image 2020-01-31 at 13.46.05

Disertasi berjudul Proses Kreatif Menulis Cerpen Perempuan Pekerja Rumah Tangga mengantar Helvy Tiana Rosa menjadi Doktor di bidang Pendidikan Bahasa, dari Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta, pada 30 Januari 2020, dengan predikat sangat memuaskan.
Continue reading

Leave a comment

Filed under Acara, Foto, Jurnal, Kabar, Karya, Lainlain

“Kamu Puisi” dari Buku Duka Sedalam Cinta Jadi Favorit!

18157582_1405737086116406_816615760602409819_n.jpg

“Kamu Puisi” merupakan puisi pendek karya Helvy Tiana Rosa yang dimuat dalam buku kumpulan puisi Duka Sedalam Cinta, dan diterbitkan oleh ANPH, 2017. Buku ini menghimpun puisi-puisi Helvy yang ditulisnya beberapa tahun terakhir, dan diterbitkan dalam rangka menyongsong film dengan judul yang sama.

KAMU PUISI
~@helvytianarosa

Kamu sedih, airmatamu menetes jadi puisi
Kamu marah amukmu jadi puisi
Kamu kangen, rindumu mencumbu puisi
Kamu takut, ngerimu gigil dalam puisi
Kamu cinta, hasratmu tumpah di laut puisi

Kamu cari hakikat diri,
bersujud raga dan hati,
bersimpuh rambut hingga kaki,
pada Sang Maha Puisi.

Continue reading

Leave a comment

Filed under Acara, Jurnal, Kabar, Karya, Lainlain, Puisi

Di Jurang Puisi

jurang

DI JURANG PUISI

I

Menampung rindu dari hari ke haru,

Menanggung resah yang berlarian hingga jantung,

Jarum jarum hujan menikam mata kita

Katamu tak apa karena duka cuma

museum kebahagiaan

yang retak dan pecah di dada kita

II

kita pun saling meninggalkan

menanggalkan semua kenangan yang hinggap

dan meleleh di dahi musim

Sejak saat itu kutemukan diriku yang beku

terperangkap dalam kulkas

berisi puluhan kilogram puisi puisi

setengah jadi

III

tanpa peta aku kembali ke sini:

jalan raya yang terbuat dari parasmu

Katakata canggung, waktu gugu

Bagaimana kau menerjemahkan kekosongan?

IV

Ini malam tak ada jejak

yang membaca cinta.

rindu siapa nganga

di jurang puisi?

 

2 Comments

Filed under Jurnal, Karya, Lainlain, Puisi, Sketsa

LOMBA MENULIS KMGP THE MOVIE THE UNTOLD STORIES (JEJAK-JEJAK MAS GAGAH 3) DIPERPANJANG!

Slide08

Kapan lagi dapat kesempatan nulis bareng Helvy Tiana Rosa & para pemeran utama KMGP The Movie? Kapan lagi bisa satu buku dengan Hamas Syahid, Aquino Umar, Masaji Wijayanto, dan Izzah Ajrina?

klik selanjutnya

13 Comments

Filed under Acara, Agenda, Jurnal, Kabar, Karya, Lainlain

KMGP Tayang Lagi di Blitz 11-13 Maret 2016!

hamhamKMGP THE MOVIE TAYANG LAGI DI JAKARTA!

“Film KMGP dapat nilai 9!” (Republika)

“1 sampai 10, saya beri nilai 9,5 untuk film KMGP!” (Bima Arya, Walikota Bogor)

“Film KMGP bukan hanya bagus secara substantif karena pesan moralnya sampai, tetapi secara sinematografi dan artistik juga sangat berkualitas.” (Din Syamsudin)

Kawan-kawan, film Ketika Mas Gagah Pergi (KMGP) akan diputar lagi lho di Blitz Grand Indonesia 11-13 Maret 2016!

klik selanjutnya

Leave a comment

Filed under Acara, Agenda, Jurnal, Kabar, Karya, Lainlain

INI YANG LAMA DINANTI, KMGP FILM KELUARGA YANG RENYAH DAN BERMUTU

edi

Setelah membaca kisah Ketika Mas Gagah Pergi sekitar 20 tahun lalu, saya memang menunggu film yang diangkat dari karya Helvy Tiana Rosa ini. Bukan saja karena kisah ini telah berhasil mengubah pandangan dan sikap saya terhadap Islam, atau karena proses produksinya unik yang melibatkan kegiatan”patungan bikin film” dari para pembacanya, namun saya juga ingin sekali menemukan visualisasi atas sosok Mas Gagah, Gita, pun Yudi dalam film ini.

klik selanjutnya

1 Comment

Filed under Acara, Agenda, Foto, Jurnal, Kabar, Karya, Lainlain, Sketsa

Ada Uang 50 Ribu-ku di Film Ketika Mas Gagah Pergi

11029645_10152564368242693_1050679116115860978_o

“Bunda, Bunda Helvy!”

Saya menoleh.

Seorang remaja malu-malu setengah berlari, mendekati saya di antara kerumunan orang, siang itu di salah satu tempat di pelosok Jawa Barat. Saya baru saja selesai mengisi ceramah tentang pemuda dan kegiatan menulis di sana. Panitia tengah berusaha “mengamankan” saya untuk istirahat makan dan sholat.

“Boleh saya titip ini?” tanyanya masih malu-malu, sambil mengejar langkah saya.

klik selanjutnya

14 Comments

Filed under Jurnal, Karya, Lainlain, Sketsa

Begitu Indah Cara Allah Mencintaimu

IMG_0078

 

 

 

 

 


(Untuk Mas Pepeng)

Sungguh indah cara Allah mencintaimu
Ia menghadirkanmu ke dunia
lewat rahim seorang ibu yang bersahaja,
dan kekal dengan tawakkal
Ibu yang menjadikan anak sebagai sahabat,
guru dan matahari
ibu yang sanggup hadirkan
sosok dan petuah ayah yang tiada lewat cerita

klik selanjutnya

17 Comments

Filed under Jurnal, Karya, Lainlain, Puisi, Sketsa

Ketika Mas Gagah Pergi

KMGP1Ketika Mas Gagah Pergi (KMGP)  adalah sebuah cerita remaja yang pertamakali saya tulis dalam bentuk cerpen sebagai tugas mata kuliah Sastra Populer 1992 di Fakultas Sastra UI. Mengapa saya menulis kisah ini?

klik selanjutnya

87 Comments

Filed under Cerpen, Karya