1987
Cinta adalah seberapa pandai
kau menghapus
airmata
(Kemayoran, 1987)
HALAMAN RINDU
Sebagai buku, aku
adalah halaman rindu
yang terbuka
tapi tak pernah sempat
kau sentuh
tak pernah mau
kau baca
(Depok, 2012)
HELVY
Kau siapa?
Aku perempuan yang berdansa dengan puisi.
Maaf, siapa?
Aku perempuan yang bertahan dengan puisi
Apa yang kau lakukan di sini?
Merayakan kangen sambil mendambakan lupa
Jadi kau ini siapa?
Hanya sebuah nama yang pernah kau panggil
puisi
( Depok, 2015)
STATUS FB
Merindukan bulan yang selalu
karam di matamu,
aroma pinus
dari hutan kenangan
yang kau tanam di tubuhku
(Depok, 2009)
TAHAJUD
Bangunlah, cinta
airmatamu bercahaya
di dua pertiga malam
(Cipayung, 2003)
26 JULI
Hujan, kamu di mana?
Ini hari puisi
aku menunggumu
merintikkan diksi
Puisi, kamu di mana?
Ini hari berarti
tapi kamu tak peduli
dan membiarkanku
berkali kali diculik
sepi
(26 Juli 2015)
2018
Biarkan mata ketiga
menemukan
pasangan jiwamu
seseorang yang telah
memelukmu
bahkan sebelum bertemu
(28 Januari 2018)
MENEBANG KENANGAN
Pohon pohon kenangan
yang tumbuh dalam tubuhku
telah kautebang hari ini
rebah di genangan paling lara
dan bercak darah pada kapak
yang akan terus menancap
sempurna
dalam ingatanmu
(September 2014)
TIKUNGAN
Kisah itu kamu
ketika semua kata
merayap senyap
dan diam-diam
kupahat wajahmu
kekal
di sepanjang tikungan
hidupku yang sebentar
(Kemayoran, 1985)
SEGENGGAM KATA
Segenggam kata, telanjang
pergi tergesa tanpa pamit
dari bait sajakku
menuju kedalaman dirimukah?
Aku pun membujuknya pulang,
tapi ia kukuh
meski berkali tergelincir
di huruf huruf
Jantung lukamu
(November 1990)
Sangat indah karya-karyanya