Sepucuk surat kumuh terselip di antara tumpukan surat yang saya terima di meja kerja saya beberapa waktu lalu.
Siapa ya?
Sepucuk surat kumuh terselip di antara tumpukan surat yang saya terima di meja kerja saya beberapa waktu lalu.
Siapa ya?
Sungguh, saya tak pernah benar-benar tahu, apa kesan suami yang paling dalam tentang saya. Saya pernah berpikir mungkin saya bukan perempuan yang terlalu istimewa baginya karena sepanjang hidupnya suami saya banyak bertemu perempuan hebat: cantik, pintar, keturunan baik-baik dan tentu juga sholihat. Jadi berapa nilai saya sebenarnya di matanya? Namun menyadari bahwa ia toh memilih saya, tentu ada sesuatu pada saya.