Attitude is everything. Sehebat atau seterkenal apapun seseorang tak ada artinya bila karakter dan ahlaknya buruk. Buat saya Velove Vexia adalah perpaduan unik dari kecantikan, kecerdasan dan ketulusan. Pertama bertemu, saya tahu ia bukan sekadar artis. Velove berbeda.
“Kakak nangkap yang adek lihat nggak dari Velove?” tanya Asma Nadia suatu ketika, saat saya usai ngobrol panjang dengan Velove, juga Nino Fernandez.
Saya mengangguk. “Sincerity!”
Asma membelalakkan matanya. “Jadi kakak lihat juga?”
Saya mengangguk lagi, beberapakali. “Itu terpancar, Dek. Dan hal itu yang membuat dia lekat dalam karakter Nania.”
Sedang Deva?
Deva Mahenra tampan, cerdas, multitalenta, dan rendah hati. Ia anak muda yang istimewa.
Saat saya dan adik saya Asma saling bercerita tentang proyek kami masing masing dan siapa saja yang terlibat, kami percaya bahwa integritas tak hadir begitu saja. Kharisma lahir dari integritas. Integritas berawal dari attitude.
“Sekarang kesukaanku bertambah,” ujar anak saya: Nadya (9,5 th) usai menonton film Cinta Laki Laki Biasa. “Kalau aktor aku suka Kak Masaji Wijayanto, Kak Deva Mahenra, Kak Hamas Syahid dan Kak Morgan,” katanya riang. “Kalau perempuan aku paling suka Kak Aquino Umar, Kak Velove, Kak Izzah…udah itu dulu. Mereka artis tapi tidak seperti artis ya, Bunda. Sama aku aja ramah banget seperti dengan teman!”
Saya tersenyum. Garuk-garuk kepala. Anak-anak mudah terkesan bahkan pada hal-hal yang kita anggap kecil, mengabadikan semua sampai mereka dewasa dan mungkin tak terhingga waktu.
Selamat buat keluarga besar #CintaLakiLakiBiasa. Proud of u all. Sukses selalu. Doa doa spesial yang panjang khususnya buat Deva dan Velove. Semoga kalian selalu dalam cinta serta penjagaan Allah. Sukses mulia, serta menjadi pembuka jalan kebaikan bagi banyak orang, Aamiin.
Hidup begitu singkat. Waktunya menggurat ‘ada’ kita di bumi, hingga tiba saat kembali padaNya.
Luv.
NB: Yang belum nonton, segerakan, mumpung masih tayang di bioskop. Cinta Laki Laki Biasa! Bagus!