Dana sejumlah 2,72 Milyar Rupiah disalurkan ke Palestina dari penonton Film Hayya. Film Hayya tayang sekitar tiga minggu, mulai 19 September 2019 lalu dan mendapatkan sekitar 720 ribu penonton. Dana tersebut berasal dari tiket penonton, dan disalurkan melalui delapan lembaga yang bergerak di bidang kemanusiaan yang telah bekerjasama dengan Film Hayya, yaitu Aman Palestin, ACT, AQL, INH, Rumah Zakat, Ihaqi, Laskar Bintang & Kajian Musawarah. Dana tersebut diserahkan pada Malam “Hayya Peduli Palestina” di Jakarta, 29 November bertepatan dengan Hari Solidaritas Internasional Palestina yang dicanangkan PBB
Tag Archives: Film Indonesia
RAIH 720 RIBU PENONTON, FILM HAYYA SUMBANG 2,7 MILYAR UNTUK PALESTINA
Filed under Acara, Jurnal, Kabar, Lainlain
Tagged as asma nadia, bangga nonton hayya, Erick Yusuf, film bioskop, Film Indonesia, gaza, good movie, Hayya, hayya the movie, helviers, helvy tiana rosa, Humanity, jaga hayya di bioskop, Jastis Arimba, love, movie, Oki Setiana Dewi, palestina, palestine, teman hayya, Warna Pictures
Duka Sedalam Cinta Sedang Tayang di Bioskop! Jangan Tunda untuk Menonton! Bagaimana Kalau Tak Tayang di Kota Saya? Ada Cara untuk Tetap Menonton!
Bismillah.
Saat ini kami kembali berjuang, mencoba membentangkan layar kebaikan lewat film drama religi remaja dan keluarga: Duka Sedalam Cinta (DSC) yang mulai tayang di bioskop.
“Mbak, kok DSC tidak tayang di kota saya?”
“Lho kok gitu sih film DSC pilih kasih, nggak tayang di sini?”
“Bunda, kapan dong Duka Sedalam Cinta tayang di kota saya?”
Filed under Acara, Agenda, Jurnal, Kabar, Karya, Lainlain, Sketsa, Video
Tagged as Aquino Umar, asma nadia, bangga film indonesia, books, DSC, Duka Sedalam Cinta, film 2017, Film Indonesia, film Islam, film islami, film nasional, film religi, film terbaru, halmahera selatan, halsel, hamas syahid, helvy tiana rosa, Indonesia, Izzah Ajrina, Maluku Utara, Masaji Wijayanto, New movie, salim a fillah
Rilis Pers Film Duka Sedalam Cinta; Ketika Orang Tercinta Mendadak Berubah
“Aku ingin berubah
selagi ada masa tersisa
selagi ada kesempatan
:Takwa tanpa menunggu tua.”
Apakah Anda ingin melihat film drama remaja dan keluarga, dengan cerita yang menginspirasi serta pemandangan yang memanjakan mata?
Film Duka Sedalam Cinta (DSC) adalah jawabannya! Kisah yang menampilkan empat bintang muda berbakat yaitu: Hamas Syahid, Aquino Umar, Masaji Wijayanto dan Izzah Ajrina ini mengambil syuting di beberapa tempat antara lain wilayah indah Halmahera Selatan dan Ternate, di Maluku Utara.
Filed under Acara, Agenda, Drama, Jurnal, Kabar, Karya, Lainlain, Puisi, Sketsa
Tagged as 19 oktober, ali syakieb, Aquino Umar, asma nadia, DSC, DSC The Movie, Duka Sedalam Cinta, epy kusnandar, Film Indonesia, film nasional, film religi, hamas syahid, helvy tiana rosa, hijrah, Izzah Ajrina, Ketika Mas Gagah Pergi, ketika masg gagah pergi 2, kmgp 2, kmgp the movie, love, Masaji Wijayanto, muharram, Pers release, Rilis Pers, salim a fillah, Wulan Guritno
Ini 5 Alasan Mengapa Kamu Harus Menonton Film Duka Sedalam Cinta!
Mengapa kamu harus menonton film Duka Sedalam Cinta (DSC)? Di bawah ini beberapa alasannya:
Filed under Acara, Agenda, Jurnal, Kabar, Karya, Lainlain, Sketsa, Video
Tagged as abdur arsyad, adi molana, ali syakieb, asma nadia, doko, Dompet Dhuafa, DSC, DSC The Movie, Duka Sedalam Cinta, epy kusnandar, film, film 2017, film bioskop, Film Indonesia, film nasional, friendship, halmahera selatan, hamas syahid, helvy tiana rosa, Indonesia, inspirational movie, Inspiring movie, kasiruta, Ketika Mas Gagah Pergi, ketika mas gagah pergi 2, KMGP, kmgp 2, kmgp pictures, love, Maluku Utara, Masaji, monod, movie, nurhidayat, nussera, rizal basri, salim a fillah, SEdekah tiket, widi, Wulan Guritno
Artis Ini Putuskan Berhijab Setelah Membintangi Film Duka Sedalam Cinta
Aquino Umar bukan nama yang asing di dunia iklan Indonesia. Sejak usianya belasan tahun, puluhan iklan telah ia bintangi, ragam acara di televisi telah ia jalani. Meski demikian perempuan cantik dan imut yang dipanggil Noy ini merupakan wajah baru di dunia perfileman. Duka Sedalam Cinta (DSC) merupakan film kedua yang memasangnya sebagai pemeran utama, setelah Ketika Mas Gagah Pergi (2016).
Filed under Acara, Agenda, Foto, Jurnal, Kabar, Karya, Lainlain, Sketsa
Tagged as abdur, ali syakieb, Aquino Umar, asma nadia, DSC, DSC The Movie, Duka Sedalam Cinta, epy kusnandar, film 2017, Film Indonesia, film nasional, firmansyah, halmahera selatan, hamas syahid, helvy tiana rosa, Izzah Ajrina, Ketika Mas Gagah Pergi, kmgp 2, kmgp the movie, Masaji Wijayanto, noy, Ternate, Wulan Guritno
Hidayah Datang Melalui Anak, Wulan Guritno Putuskan Berjilbab
Wulan Guritno memutuskan untuk berjilbab!
Beberapa orang yang melihatnya hari itu spontan berseru Wulan makin cantik dan segar.
“Masak sih?” senyum Wulan.
Tapi benarkah Wulan sudah berketetapan untuk mengenakan jilbab?
Filed under Acara, Agenda, Drama, Foto, Jurnal, Kabar, Karya, Lainlain, Puisi, Sketsa
Tagged as Aquino Umar, asma nadia, DSC, DSC The Movie, Duka Sedalam Cinta, film 2017, Film Indonesia, film nasional, hamas syahid, helvy tiana rosa, Ketika Mas Gagah Pergi, ketika mas gagah pergi 2, kmgp 2, oktober 2017, Wulan Guritno
Angkat Keindahan Halmahera Selatan, Film Duka Sedalam Cinta Mulai Tayang 19 Oktober!
Jika tak ada perubahan, film drama remaja dan keluarga: Duka Sedalam Cinta (DSC) dari KMGP Pictures akan tayang mulai 19 Oktober 2017. Film ini sebenarnya merupakan kelanjutan dari film Ketika Mas Gagah Pergi (KMGP), namun menariknya bisa ditonton sebagai film yang mandiri.
“Meski belum melihat film KMGP, penonton tetap bisa menikmati cerita DSC secara utuh,” papar Firman Syah, sutradara film DSC yang sebelumnya juga menyutradarai KMGP.
Filed under Acara, Agenda, Foto, Jurnal, Kabar, Karya, Lainlain, Novel, Puisi, Sketsa
Tagged as Aquino Umar, DSC, DSC The Movie, Duka Sedalam Cinta, film 2017, Film Indonesia, film nasional, hamas syahid, helvy tiana rosa, Indonesia, Izzah Ajrina, ketika mas gagah pergi 2, kmgp2, Masaji Wijayanto, salim a fillah, Wulan Guritno
Juara Hafiz Cilik Indonesia ini Bermain di Film 212 The Power of Love
Hilyah Qonita bukan nama yang asing bagi publik. Gadis kecil ini telah mencuri perhatian masyarakat saat ia memenangkan Juara I Hafiz Cilik Indonesia 2013 yang digelar RCTI. Waktu itu ia baru berusia 5 tahun.
Filed under Acara, Agenda, Foto, Jurnal, Kabar, Karya, Lainlain, Sketsa
Tagged as 212 the movie, 212 The Power of Love, aksi bela islam, aksi damai, ciamis, Fauzi Baadilla, film 2017, Film 212, Film Indonesia, film nasional, hafiz cilik indonesia, hamas syahid, Hilyah Qonita, Indonesia, Jastis Arimba, Meyda Sefira
Syuting di Bulan Agustus, Film 212 The Power of Love, Bikin Para Pendukungnya Makin Cinta NKRI!
Film 212 The Power of Love besutan Warna Pictures sudah memulai syuting perdana pada awal Agustus lalu. Tak tanggung-tanggung pengambilan gambar pertama langsung di wilayah Ciamis. Daerah ini mengingatkan kita akan kisah heroik Kyai Nonop dan para santrinya serta masyarakat Ciamis yang berjalan kaki dari Ciamis menuju Bandung dan Jakarta untuk mengikuti aksi damai 212.
Filed under Acara, Agenda, Foto, Jurnal, Kabar, Karya, Lainlain, Sketsa
Tagged as agustus, asma nadia, Erick Yusuf, Fauzi Baadilla, film 2017, film 212 the power of love, Film Indonesia, hamas syahid, helvy tiana rosa, Indonesia, Meyda Sefira, NKRI, Oki Setiana Dewi, the power of love
Film 212 The Power of Love; Perjalanan Sang Jurnalis Mencari Cinta Hakiki
Aksi 2 Desember 2016, yang dikenal dengan nama Aksi 212, adalah peristiwa luar biasa yang telah menjadi bagian dari tonggak sejarah umat Islam di Indonesia. Pada hari itu jutaan umat memenuhi kawasan Monumen Nasional dan sekitarnya, menyatakan sikap dan kecintaan mereka kepada Allah dan Al Quran.
Peristiwa menggetarkan ini diangkat oleh rumah produksi Warna Pictures lewat film berjudul : “212, The Power of Love” yang diproduseri dan disutradarai Jastis Arimba, yang selama ini lebih dikenal luas dalam karya film dokumenter. Selain Jastis Arimba, sebagai Produser terdapat nama Oki Setiana Dewi, Imam Saptono, dan Co Produser Ustadz Erick Yusuf. Skenario ditulis oleh Ali Eounia, Jastis Arimba dan disupervisi oleh sastrawan terkemuka Helvy Tiana Rosa. Ceritanya sendiri mengadaptasi kisah nyata perjalanan seseorang yang awalnya skeptis terhadap Islam namun harus terjebak dalam sebuah perjalanan menuju aksi 212 di Monas.
Filed under Acara, Agenda, Foto, Jurnal, Kabar, Karya, Lainlain, Novel
Tagged as 212, 212 The Power of Love, ABI 212, Adhin Abdul Hakim, asma nadia, benny arnas, Cholidi Asadil Alam, Deddy Mizwar, Erick Yusuf, Fauzi Baadilla, Film 212, Film Indonesia, hamas syahid, helvy tiana rosa, Indonesia, Jastis Arimba, love, Meyda Sefira, movie, muslim, New movie, newbook, novel, Oki Setiana Dewi, Ronny Dozer, Warna Pictures