Inilah Swaranabya, Juara I Lomba Musikalisasi Puisi Helvy Tiana Rosa 2014
yang diselenggarakan baru-baru ini. Simak ya. Asik banget 🙂
Puisi “Fisabilillah” karya Helvy Tiana Rosa menjadi Juara ke III Lomba Cipta Puisi Islam Tingkat Nasional yang diadakan Yayasan Iqra, 1992 dengan Juri: HB Jassin, Sutardji Calzoum Bachri, Hamid Jabbar dan Jose Rizal Manua. Puisi ini terdapat dalam buku Mata Ketiga Cinta (ANPH, 2012).
Adew Habtsa dan Rekan yang membawakannya merupakan Juara II Lomba Musikalisasi Puisi Helvy 2014.
KANGEN
Telah kutuliskan puisi-puisi itu
sejak usiamu 26 tahun
ketika pertama kali kita bertukar senyum
pada jarak pandang yang begitu dekat
Baca Puisi Anti Maladministrasi dan Anti Korupsi bersama Bengkel Sastra Unj. Acara diadakan Ombudsman RI bekerjasama dengan KPK, bertempat di Universitas Indonesia. Inilah penampilan pertama saya bersama Bengkel Sastra (UNJ) angkatan 2013, membawakan puisi karya Abdurahman Faiz dipadu dengan puisi saya. Persiapan penampilan ini pun hanya tiga hari saja. Ahamdulillah sukses 🙂
Satu-satunya yang tak akan pernah
memisahkan kita
dari apapun
adalah puisi
bahkan saat kau pergi,
aku tetap bertahan
di larik yang kau cabik
Puisi adalah caraku
membingkaimu dalam sunyi
(Helvy Tiana Rosa, Depok 2012)
Ket foto: Dramatisasi Puisi oleh Helvy oleh Bengkel Sastra UNJ (Jakarta)
Ini musikalisasi puisi dadakan, tanpa persiapan. Yang nyanyi suaranya sangat minimalis pula…:)
SKETSA
Meranggas darahku meranggas
dan bumi kering
langit pias
laut kita mati
1
cinta adalah rasa
yang kuucap dalam setiap desah
dan cuaca
tak sampai-sampai getarnya padamu
Ibu
Fotomu telah berulangkali dicetak untuk dipajang di pigura zaman negeri ini
Sejak Snouck Hugronje, Abendanon dan Estelle dari negeri merah putih biru
berilusi tentang gelap yang jadi terang, kami digiring percaya
hingga ujung-ujung kebayamu
klik selanjutnya
Angin yang merintih di jalan setapak itu
tak pernah istirah
mengirim bau tubuhmu yang laut
dalam riuh dalam hening
saat lampu-lampu dinyalakan
atau dimatikan
klik selanjutnya