Bismillah.
Saat ini kami kembali berjuang, mencoba membentangkan layar kebaikan lewat film drama religi remaja dan keluarga: Duka Sedalam Cinta (DSC) yang mulai tayang di bioskop.
“Mbak, kok DSC tidak tayang di kota saya?”
“Lho kok gitu sih film DSC pilih kasih, nggak tayang di sini?”
“Bunda, kapan dong Duka Sedalam Cinta tayang di kota saya?”
Ini pertanyaan beruntun banyak orang yang bikin saya sedih dan tak berdaya.
Padahal jaringan bioskop mana saja yang memutar atau tidak memutar, sepenuhnya wewenang mereka. Saya sebagai produser sudah berulangkali memohon, juga mengusulkan pada mereka dengan harap harap cemas. Saya berdoa dan berharap agar DSC bisa diputar di ratusan bioskop. Nyatanya jaringan XXI hanya memberi 11 layar. CGV memberi 13 layar dan Cinemaxx 10 layar di seluruh Indonesia. Ini bahkan jauh lebih sedikit dari film sebelumnya Ketika Mas Gagah Pergi yang mendapat 68 layar. Atau bandingkan dengan film lain yang bahkan bisa mendapatkan hingga 600 layar. Artinya perjuangan DSC harus ditingkatkan berkali lipat!
Ya, penonton tiga hari pertama sangat menentukan kemungkinan layar akan bertambah, bertahan atau berguguran. Semoga hati kawan kawan tergerak untuk menonton di awal-awal penayangan bersama sebanyak mungkin kerabat, agar layar kebaikan DSC bisa bertambah di bioskop.
“Kalau tidak tayang di kota saya bagaimana?”
Bila DSC belum juga tayang reguler di kota Anda, kita bisa ajukan dan buat nonton bareng istimewa bersama teman, keluarga, sekolah, komunitas kita, dengan menyewa/ booking studio bioskop mana saja.
Untuk diketahui, setiap hari Rabu, film-film import baru akan ditayangkan, dan setiap Kamis film-film Indonesia yang baru akan naik layar. Itu artinya, ada kemungkinan film DSC kena imbasnya. Kalau penonton minim, maka layar-layar DSC akan lebih cepat rontok. Jadi, segerakan menonton. Menonton di masa awal penayangan adalah bukti kongkrit dukungan kita terhadap film DSC. Dan bila dukungan terhadap film seperti ini banyak, ia akan jadi tren yang membuat para produser berpikir untuk memproduksi film seperti ini.
Semoga Allah beri kemudahan bagi perjuangan besar yang dilakukan orang kecil seperti saya yang “mendadak produser”. Saya hanya ingin mengambil sedikit peran, agar ada alternatif tayangan yang selain menghibur juga menginspirasi, serta turut membangun karakter anak muda dan keluarga Indonesia. Semoga kawan kawan sudi membantu kami untuk menyebarkan inspirasi dan kebajikan hingga ke pelosok negri.
Oh ya, bekerjasama dengan Dompet Dhuafa, sebagian keuntungan film in sya Allah akan kita sumbangkan untuk pendidikan anak anak Indonesia, Rohingya, Suriah dan Palestina. Semoga banyak yang menonton, agar makin banyak dana yang kita salurkan untuk saudara2 kita tersebut. Aamiin.
Btw jangan buang tiket nonton 3 hari pertama #DSC 19-20 Oktober. Ada lomba review film berhadiah smartphone yang hanya bisa diikuti penonton dengan tiket tgl 19, 20 dan 21 Oktober. Bagaimana Ketentuannya? Cek di akun instagram @dukasedalamcinta
Sampai jumpa di bioskop HARI INI!
Tetap berkarya meski harus dalam dekapan dukaduka, sebab kita tak pernah tahu, mungkin karya tersebut bisa membuka sedikit saja celah kita menuju surga.
Saya bikin film bukan hanya untuk dunia, tapi juga untuk akhirat saya. Semoga. Aamiin
Selamat berjihad di bioskop! Info lengkap tentang DSC bisa didapatkan juga melalui http://www.dukasedalamcinta.com atau www.sastrahelvy.com
Jakarta, 19 Oktober 2017,
Helvy Tiana Rosa