Category Archives: Sketsa

YLP Jual Buku Murah 10-20 Ribu!

standing bannerSalam, Sahabat.

Beli buku berkualitas, bukan bekas (baru), masih di plastik, dengan harga murah yuk! Buku-buku ini nantinya bisa untuk koleksi perpustakaan pribadi, disumbangkan ke berbagai perpustakaan, taman atau rumah-rumah baca di berbagai pelosok tanah air.

Yayasan Lingkar Pena yang diketuai oleh Helvy Tiana Rosa, menyediakan buku murah seharga hanya Rp 10.000-20.000 untuk masyarakat. Dengan membeli buku-buku murah tersebut, Anda bahkan telah turut menyumbang bagi pelatihan membaca dan menulis yang diadakan Yayasan Lingkar Pena (YLP) untuk anak-anak tak mampu di berbagai daerah di Indonesia.

klik selanjutnya

Leave a comment

Filed under Jurnal, Kabar, Lainlain, Sketsa

Januari Cinta

Januari Cinta

:Suamiku

Kau, tahu, yang dulu selalu mengikuti kemana perempuan itu pergi? Namanya nestapa. Seperti gerimis menjelma jarum-jarum patah, masuk ke kaki dan hatinya. Tapi kau mungkin tahu, perempuan itu telah memutuskan untuk tersenyum sepanjang usia, hingga kelak kembali. Dan senyumnya menjadi abadi ketika untuk pertama kau memandangnya dari jendela hidupmu. Kau ambil tangannya dan kau letakkan di jantungmu. Ini aku. Apakah kau mau berlayar?

klik selanjutnya

1 Comment

Filed under Karya, Lainlain, Puisi, Sketsa

“Nak, Bisa Buatkan Syairnya?”

PapaSaya paling jarang bercerita tentang Papa. Tapi banyak orang mengatakan dari semua anaknya, sayalah yang paling mirip dengan papa. Apanya? Kata mereka dari segi wajah, gaya dan bakat. Ah apa iya?

klik selanjutnya

Leave a comment

Filed under Jurnal, Karya, Sketsa, Video

Pochi; “Murid” di Balik Jendela

Para siswa yang engikuti workshop di Poliwali

Sepucuk surat kumuh terselip di antara tumpukan surat yang saya terima di meja kerja saya beberapa waktu lalu.

Siapa ya?

klik selanjutnya

Leave a comment

Filed under Jurnal, Karya, Sketsa

Menolak Bidadari

Helvy dan TomiSungguh, saya tak pernah benar-benar tahu, apa kesan suami yang paling dalam tentang saya. Saya pernah berpikir mungkin saya bukan perempuan yang terlalu istimewa baginya karena sepanjang hidupnya suami saya banyak bertemu perempuan hebat: cantik, pintar, keturunan baik-baik dan tentu juga sholihat. Jadi berapa nilai saya sebenarnya di matanya? Namun menyadari bahwa ia toh memilih saya, tentu ada sesuatu pada saya.

klik selanjutnya

5 Comments

Filed under Jurnal, Karya, Sketsa