Tag Archives: poems

Baca Puisi Tingkatkan Empati dan Percaya Diri

This image has an empty alt attribute; its file name is whatsapp-image-2020-08-01-at-08.31.26.jpeg

“Puisi bukan sekadar kata dan imaji. Ia bisa menjelma keindahan yang menggurat karakter. Pesan cinta yang lahir dari nurani, untuk dunia,” kata sastrawan Helvy Tiana Rosa di Jakarta, 30 juli, saat mengumumkan pemenang Lomba Baca Puisi HTR 2020 tingkat nasional. Tak sampai di situ, menurutnya membaca puisi dapat meningkatkan empati, keberanian, sekaligus rasa percaya diri.

Sebanyak 1897 peserta dari seluruh Indonesia mengikuti Lomba Baca Puisi HTR 2020 Tingkat Nasional yang digelar 7-25 Juli 2020, dalam rangka memperingati Hari Sastra Indonesia 3 Juli, dan Hari Puisi Indonesia 26 Juli. Puisi-puisi yang dibacakan merupakan karya Helvy Tiana Rosa.

Continue reading

Leave a comment

Filed under Acara, Jurnal, Kabar, Lainlain, Puisi

Meski Harus Berjalan Kaki, yang Penting Ikut Lomba Baca Puisi

Menemukan foto tahun 1987 saat saya berusia 17 tahun, dan menjadi Juara ke 2 Lomba Baca Puisi tingkat nasional di TIM. Ada yang mengenali wajah-wajah juara lainnya di foto ini?

Yang mengesankan waktu itu adalah pertamakali saya ikut Lomba Baca Puisi yang jurinya 6 orang (biasanya kan 3 saja). Para juri tersebut: Sutardji Calzoum Bachri, Leon Agusta, Hamid Jabbar, Budiman S. Otong, Jose Rizal Manua, dan Abdul Hadi WM. Finalnya diumumkan di sana juga dan peserta yang dipanggil harus spontan tampil membawakan puisi yang ia ambil judulnya ala undian di sebuah tabung. Jadi tidak bisa memilih.

Continue reading

2 Comments

Filed under Acara, Jurnal, Kabar, Karya, Lainlain, Sketsa

Selamat Jalan, Sapardi. Selamat Mengabadi, Puisi.

Sapardi Djoko Damono (SDD) adalah sastrawan sekaligus akademisi sastra. Ini perpaduan yg jarang ada dalam sastra Indonesia. Karya-karyanya punya tempat khusus di hati saya: indah, dalam, dengan metafor yang mendadak merangkul, bergelayut manja, atau menyergap saya sebagai pembaca. Ia menangkap semua dalam ruang batinnya yang memancar jauh sampai kepada kita.

Continue reading

Leave a comment

Filed under Foto, Jurnal, Kabar, Lainlain, Puisi

NYANYIAN DUKA TURAKHAN MUSLIME

Uyghur

Musim musim kami adalah kengerian
resah yang berdarah
nyeri yang tanpa henti
menerkam mata dan jiwa
rumahrumah dan tubuh
menjelma ladang perburuan
ketika menjadi muslim adalah satu-satunya
kesalahan kami
Continue reading

Leave a comment

Filed under Jurnal, Karya, Puisi