Mengapa Anda perlu nonton dan dukung #ketikamasgagahpergi #kmgpthemovie, yang diproduksi Indobroadcast dan Aksi Cepat Tanggap (ACT)?
Tag Archives: KMGPKita
Signet Ring Cell
(Silfy Amelia Achtar, Finalis Lomba Menulis Pengalaman ‘Aku dan Kisah Ketika Mas Gagah Pergi’)
Rabu, 13 Juni 2012
Masih hangat.
Harumnya sedikit tertinggal.
Paras cerah dengan senyum hening.
Ya, itu air mata. Menitik di sudut matanya.
…
Selamat tinggal, Mas Gagahku.
Semi
“Hidup kamu tuh benar-benar seperti fairy tale ya, Mel.” Siang itu Miss Suci memulai percakapan dengan kalimat yang mau tidak mau membuatku memalingkan pandanganku dari monitor laptopku. Kami berdua harus mengumpulkan naskah soal Ujian Semester Ganjil sebelum pukul empat sore.
“Fairy tale bagaimana maksudnya, Miss?” tanyaku dengan dahi mengernyit.
klik selanjutnya
Seorang Abang Abadi Bernama Mas Gagah
1992
“Gila! Saya belum pernah baca karya remaja seperti ini! Bukan saja membuat saya menangis, tapi Anda telah menggugah saya dengan nilai-nilai keislaman di dalamnya! Ini cerita yang luar biasa! Ditulis oleh anak muda pula!” wajah Pak Ismail Marahimin, Dosen Penulisan Populer itu, berseri.
Saya bengong.
Sejak tadi saya sudah berdebar-debar kenapa dosen yang selalu tampak serius dan dijuluki kawan-kawan “killer” itu memanggil saya ke ruangannya. “Saya ingin bicara dengan Anda!” katanya. Padahal biasanya semua tulisan mahasiswa ia “bantai” di kelas dan dibagikan setelah diberi nilai berupa titik. Satu titik, dua titik, atau yang bagus serupa nilai A: tiga titik.
“Mas Gagah. Darimana ide cerita ini?” Dosen Jurusan Sastra Inggris itu memandang saya sambil menurunkan sedikit kacamata yang dipakainya. Di tangannya naskah sepanjang 12 halaman yang saya ketik dan saya kumpulkan pekan lalu untuk memenuhi tugas kuliah mingguan dari beliau.