
“Speechless. Ini film bagus banget, mendidik, menginspirasi, penuh cinta, bikin haru, tapi juga fun nontonnya. Yuk kita ajak sebanyak mungkin anak dan remaja Indonesia nonton film positif ini.” (Nursalam, wiraswasta).
“Sangat inspiratif! KMGP The Movie adalah film perubahan yang insya Allah bisa turut membangun karakter anak dan remaja Indonesia.” (Sukro Muhab, Ketua Umum Jaringan Sekolah Islam Terpadu).
“Ini film remaja Indonesia terbaik yang pernah gue tonton.” (Ayla Sofi, Siswi SMA).
“Film yang sangat mendidik. Mendidik dengan garis tebal. 1 sampai 10 saya beri 9,5 untuk film ini.” (Bima Arya, Walikota Bogor).
Film merupakan salah satu sarana paling efektif untuk menginspirasi, bahkan mengajak banyak orang bergerak ke arah yang lebih baik. Sayangnya tak semua kalangan masyarakat mampu membeli tiket untuk menonton film.
Nah, berapa banyak anak yatim, remaja dan keluarga dhuafa Indonesia yang akan kita hibur dan kita ajak nonton film Ketika Mas Gagah Pergi 2 pasca lebaran nanti?
Dengan spirit ramadhan, Program Sedekah Tiket Kmgp2 – Dompet Dhuafa mengajak kita berbagi bahagia dan inspirasi dengan para anak, remaja dan keluarga dhuafa, untuk Indonesia yang lebih baik. Insya Allah.
Yuk langsung donasi! Klik https://kitabisa.com/helvysedekahtiket. Terimakasih partisipasinya. Semoga Allah balas dengan yang lebih baik dan banyak. Aamiin ya Rabb.

KMGP THE MOVIE TAYANG LAGI DI JAKARTA!
Pertama bertemu Masaji Wijayanto, saya tidak yakin ia bisa memerankan tokoh Yudhistira Arifin (Yudi) dalam film Ketika Mas Gagah Pergi, sebagaimana yang saya bayangkan. Bintang iklan yang pernah menjadi Juara Pertama Cover Boy sebuah majalah ini masih sangat belia, kelahiran Lampung, 1997. Tapi Aji rendah hati dan mau belajar. Selama 3 bulan karantina sebagai aktor baru, ia berusaha keras untuk selalu profesional. Bukan hanya belajar akting, public speaking hingga taekwondo, tapi juga mengaji, lebih mendalami Islam. Sebagai pendatang baru Aji punya karakter. Ia santai, cuek, apa adanya dan tidak pernah jaim. Ia lucu, ramah dan bersahabat, juga santun. Para penggemar mulai menjuluki penggemar masakan Indonesia ini sebagai “the smiling face” atau yang lebih dahsyat: “Mas Fisabilillah”, dan saya mengaminkannya.
Bismillahirrahmanirrahim. Menitik airmata saya karena haru ketika KMGP sudah keluar jadwal tayang di XXI. Bagi saya ini bukan sekadar tontonan. KMGP adalah dakwah nyata di dunia yg bergetah.
KMGP Kisah yang Menginspirasi Banyak Orang 