
Mengapa kamu harus menonton film Duka Sedalam Cinta (DSC)? Di bawah ini beberapa alasannya:

Mengapa kamu harus menonton film Duka Sedalam Cinta (DSC)? Di bawah ini beberapa alasannya:
Filed under Acara, Agenda, Jurnal, Kabar, Karya, Lainlain, Sketsa, Video
Tagged as abdur arsyad, adi molana, ali syakieb, asma nadia, doko, Dompet Dhuafa, DSC, DSC The Movie, Duka Sedalam Cinta, epy kusnandar, film, film 2017, film bioskop, Film Indonesia, film nasional, friendship, halmahera selatan, hamas syahid, helvy tiana rosa, Indonesia, inspirational movie, Inspiring movie, kasiruta, Ketika Mas Gagah Pergi, ketika mas gagah pergi 2, KMGP, kmgp 2, kmgp pictures, love, Maluku Utara, Masaji, monod, movie, nurhidayat, nussera, rizal basri, salim a fillah, SEdekah tiket, widi, Wulan Guritno

“Kamu Puisi” merupakan puisi pendek karya Helvy Tiana Rosa yang dimuat dalam buku kumpulan puisi Duka Sedalam Cinta, dan diterbitkan oleh ANPH, 2017. Buku ini menghimpun puisi-puisi Helvy yang ditulisnya beberapa tahun terakhir, dan diterbitkan dalam rangka menyongsong film dengan judul yang sama.
KAMU PUISI
~@helvytianarosa
Kamu sedih, airmatamu menetes jadi puisi
Kamu marah amukmu jadi puisi
Kamu kangen, rindumu mencumbu puisi
Kamu takut, ngerimu gigil dalam puisi
Kamu cinta, hasratmu tumpah di laut puisi
Kamu cari hakikat diri,
bersujud raga dan hati,
bersimpuh rambut hingga kaki,
pada Sang Maha Puisi.
Filed under Acara, Jurnal, Kabar, Karya, Lainlain, Puisi
Tagged as baca puisi, DSC, DSC The Movie, Duka Sedalam Cinta, helvy tiana rosa, juara baca puisi, kamu puisi, love, movie, pembacaan puisi, poem reader, puisi helvy, sastra, video baca puisi, video puisi, viral

Aksi 2 Desember 2016, yang dikenal dengan nama Aksi 212, adalah peristiwa luar biasa yang telah menjadi bagian dari tonggak sejarah umat Islam di Indonesia. Pada hari itu jutaan umat memenuhi kawasan Monumen Nasional dan sekitarnya, menyatakan sikap dan kecintaan mereka kepada Allah dan Al Quran.
Peristiwa menggetarkan ini diangkat oleh rumah produksi Warna Pictures lewat film berjudul : “212, The Power of Love” yang diproduseri dan disutradarai Jastis Arimba, yang selama ini lebih dikenal luas dalam karya film dokumenter. Selain Jastis Arimba, sebagai Produser terdapat nama Oki Setiana Dewi, Imam Saptono, dan Co Produser Ustadz Erick Yusuf. Skenario ditulis oleh Ali Eounia, Jastis Arimba dan disupervisi oleh sastrawan terkemuka Helvy Tiana Rosa. Ceritanya sendiri mengadaptasi kisah nyata perjalanan seseorang yang awalnya skeptis terhadap Islam namun harus terjebak dalam sebuah perjalanan menuju aksi 212 di Monas.
Filed under Acara, Agenda, Foto, Jurnal, Kabar, Karya, Lainlain, Novel
Tagged as 212, 212 The Power of Love, ABI 212, Adhin Abdul Hakim, asma nadia, benny arnas, Cholidi Asadil Alam, Deddy Mizwar, Erick Yusuf, Fauzi Baadilla, Film 212, Film Indonesia, hamas syahid, helvy tiana rosa, Indonesia, Jastis Arimba, love, Meyda Sefira, movie, muslim, New movie, newbook, novel, Oki Setiana Dewi, Ronny Dozer, Warna Pictures

Oleh: Abdurahman Faiz
Meski pernah hidup pas-pasan bersama keluarganya di tepi rel kereta api, perempuan ini tak pernah menyerah. Anak-anaknya harus sekolah! Mereka harus cinta membaca dan menulis agar tidak mudah dibodohi, agar mereka bermanfaat dan bisa menolong orang lain.
Namanya Maria. Setiap malam, ia mendongeng untuk anak-anaknya. Ia tak pernah lelah bercerita tentang banyak hal yang memotivasi mereka untuk terus membaca. Setiap hari pula, sebelum tidur, anak-anaknya menyaksikan Maria selalu menulis catatan harian. Kebiasaan ini menular pada mereka, dan menulis menjadi kegiatan bersama yang menyenangkan setiap hari.
Filed under Jurnal, Kabar, Karya, Lainlain, Sketsa
Tagged as Andurahman Faiz, asma nadia, authors, books, childhood, children, culture, family, helvy tiana rosa, Indonesia, Inspirational, inspiring, inspiring story, love, mother, Panadol, Panadol ID, parents, Pejuang Tangguh, reading, story, teaching, writers, writing

Merasa dekat dengan wajah dan suara seseorang
yang tak pernah kukenal,
akhirnya itu menjadi keanehan yang dimaklumi, Tom
Nyanyianmu menjelma puisi puisi cintaku yang melelahkan
karena tak pernah sampai
Begitulah masa remajaku bersamamu
menempuh jalan berliku dalam cuaca perih
Dan kita semua selalu butuh tempat bersandar, bukan?
A Shoulder to Cry On,
saat kau senandungkan Februari 1988, kita delapan belas tahun
Aku sedang bertarung dengan resah,
terkurung badai yang kucipta sendiri
bersama bait bait puisi yang lepas kendali
dan melilit lilit tubuhku

Dari akun instagram @puisihelvy
LOMBA MENULIS PUISI di akun instagram @puisihelvy
Dalam rangka milad @helvytianarosa (2 April) dan @asmanadia (26 Maret), kami mengadakan Lomba Menulis Puisi.
Syarat & Ketentuan:
1. Puisi bebas namun dibuat berdasarkan gambar yang diunggah @puisihelvy di atas ini.
2. Peserta boleh siapa saja, dimana saja, namun harus merupakan followers akun @puisihelvy dan merepost perihal lomba ini di instagramnya.
3. Panjang puisi bebas. Puisi diunggah di IG Anda dalam bentuk postingan gambar bebas Anda yang menjadi background puisi.
4. Mention @puisihelvy, gunakan hashtag #miladhelvyasma #puisihelvy
5. Lomba dimulai 3 Maret, dan ditutup 10 April 2017 pkl 23.59.
6. Pemenang akan diumumkan 20 April 2017.
7. Pemenang pertama akan mendapatkan hadiah: 1 buah smartphone dan paket @Wardahbeauty. Pemenang ke 2 akan mendapatkan bingkisan baju @jtbyasmanadia by @asmanadia dan paket buku dari Penerbit Anph. Pemenang 3 akan mendapat paket dari wardah dan penerbit Anph. Tiga Pemenang Harapan akan mendapat bingkisan merchandise dari film @dukasedalamcinta, dan 20 pengirim pertama masing2 akan mendapatkan sebuah buku menarik.
Ayo tunggu apalagi? Langsung ke akun @puisihelvy. Ikutaaaan! Kirim sebanyak banyaknya, ya!
#puisihelvy
#miladhelvyasma
Filed under Acara, Agenda, Jurnal, Kabar, Lainlain, Puisi
Tagged as asma nadia, asmanadians, authors, helviers, helvy tiana rosa, hijab, Indonesia, instagram, Islam, lomba menulis puisi, lomba puisi, love, milad hevy asma, poem, poet, poetry, puisi, puisi helvy, writers

DI JURANG PUISI
I
Menampung rindu dari hari ke haru,
Menanggung resah yang berlarian hingga jantung,
Jarum jarum hujan menikam mata kita
Katamu tak apa karena duka cuma
museum kebahagiaan
yang retak dan pecah di dada kita
II
kita pun saling meninggalkan
menanggalkan semua kenangan yang hinggap
dan meleleh di dahi musim
Sejak saat itu kutemukan diriku yang beku
terperangkap dalam kulkas
berisi puluhan kilogram puisi puisi
setengah jadi
III
tanpa peta aku kembali ke sini:
jalan raya yang terbuat dari parasmu
Katakata canggung, waktu gugu
Bagaimana kau menerjemahkan kekosongan?
IV
Ini malam tak ada jejak
yang membaca cinta.
rindu siapa nganga
di jurang puisi?
Apa yang paling sulit dari anak kami Nadya Paramitha (9th) ? Memintanya berhenti membaca! Kadang buku yang baru saja dibeli, dengan tak sabaran, langsung ia buka dan baca, dan tak bisa diganggu kalau belum selesai
😌
Filed under Foto, Jurnal, Kabar, Karya, Lainlain, Sketsa
Tagged as agar suka membaca, author, booklovers, bookworm, cara meningkatkan minat baca, children, helviers, helvy tiana rosa, Indonesia, kiat praktis meningkatkan minat baca, kids, kutubuku, lapar buku, love, minat baca, nadya paramitha, reading, writer, writing
Sewaktu kecil saya sering bermimpi menjadi penulis dan guru, juga mimpi bisa keliling dunia. Alhamdulillah melalui jalan berliku, Allah wujudkan jua. Tapi saya tidak pernah bermimpi memiliki sebuah keluarga besar baru yang begitu spesial, dan Allah memberi saya kejutan itu! Sebuah keluarga baru bernama Helviers. Ini adalah sekumpulan pembaca setia saya, lintas usia, lintas pendidikan, budaya dan wilayah.
Filed under Foto, Jurnal, Kabar, Lainlain, Sketsa
Tagged as books, community, family, film, friendship, helviers, helvy tiana rosa, helvy tiana rosa family, helvy tiana rosa friends, Indonesia, inspiring, Ketika Mas Gagah Pergi, KMGP, love, readers, writer
Mama saya orang yang sangat mudah alergi, karena itu ia tidak bisa pakai parfum kecuali yang original. Meski demikian kadang ia masih merasakan gatal dan panas saat pakai parfum yang katanya original itu. Sering juga berbekas di baju. “Kok susah dibedakan sama KW dan refill. Katanya ori?” gumam beliau kesal.
Filed under Cerita Wangi, Jurnal, Karya, Lainlain, Sahabat Wangi
Tagged as Arthur Trawinsky, cerita wangi, drom, federico mahora, FM, FM Group, FM World, ibu, import, inspirasi, love, mother, organic, original, parfum FM, parfum organic, perfand, perfume, pure, sahabat wangi, story
This slideshow requires JavaScript.